Pengalaman Tes Kerja Management Trainee di MEDCO Energi
Medco Energi adalah perusahaan asing di Indonesia yang
bergerak di bidang energi. Perusahaan ini dulunya bernama Meta Epsi Pribumi
Drilling Co, didirikan oleh Bapak Arifin Panigoro pada tanggal 9 Juni 1980. Perusahaan
Meta Epsi ini dulu bergerak di bidang jasa pengeboran minyak dan gas. Untuk
sekilas mengenai perusahaan Medco Energi ini bisa kita lihat dari wikipedia.
Alhamdulillah, pada tanggal 9 Juli 2012 kemarin saya
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi tes untuk perusahaan Medco
E&P Indonesia di Bandung. Tes yang saya ikuti ini adalah untuk posisi
Graduate Engineer Trainee (GET). Tes ini diadakan di ruang 32 (ruang baca) CC
Barat ITB dan dimulai dari pukul 08.00. Saat masuk ke ruang tes kita diberikan
makanan ringan dan sebuah pulpen dengan gambar logo perusahaan Medco. Seperti
pada proses tes setiap perusahaan, di awal-awal acara diadakan presentasi
mengenai profil perusahaan hingga tahapan tes. PT Medco Energi sendiri terbagi
ke dalam dua bidang, yaitu bidang energi dan non-energi. PT Medco E&P
Indonesia (MEPI) ini merupakan salah satu anak perusahaan yang termasuk ke
dalam bidang energi dan bergerak di bidang Oil & Gas. Banyak sekali
lapangan yang dimiliki oleh MEPI ini. Untuk di Indonesia sendiri lapangannya
berada di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga ke Papua. Untuk di
luar negeri berada di negara Oman, Yaman, Libya, hingga US.
Program GET pada tahun 2012 ini merupakan program GET
untuk batch ketujuh dan diselenggarakan di beberapa kota, diantaranya
yaitu Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Untuk
program GET 7 ini jumlah peserta yang diterima dari seluruh Indonesia totalnya
kurang dari 20 orang. Dari informasi salah satu website saya mendapat informasi
bahwa hanya 16 orang yang akan diterima dari seluruh Indonesia. Program GET ini
merupakan program training selama 1 tahun, dan setelah training kita
masih dalam program ikatan dinas dari MEPI selama 2 tahun. Jika keluar atau
istilah kerennya resign sebelum masa training atau ikatan
dinas kita habis, kita akan dikenakan sanksi/denda. Yang paling menarik dari
MEPI ini adalah 100% karyawannya dari tingkatan paling tinggi hingga terendah
adalah orang Indonesia, tidak ada orang luar alias bule. Jika kita beruntung,
kita bisa ditempatkan di luar negeri pada negara-negara yang telah saya
sebutkan sebelumnya. Dan enaknya lagi untuk program GET ini kita akan
ditempatkan pada posisi yang menurut perusahaan sangat sesuai dengan kemampuan
kita.
Tahapan tesnya sendiri terdiri dari beberapa tahapan dalam
waktu 4 bulan (kalau tepat waktu, kata pihak HRD-nya). Setelah lolos
tahap screening atau seleksi administrasi, tahapannya terdiri dari:
1. SAB (tes aptitude, saya lupa apa itu singkatannya,
yang saya ingat hanya Aptitude Battery)
2. Psikotes
3. Interview
4. Medical Check Up
5. Offering kontrak
Kurang lebih seperti itu tahapannya. Untuk hari pertama ini
saya hanya mendapat tes SAB. Tes ini dimulai sekitar pukul 09.20 dan berakhir
pada pukul 12.00. Tes aptitude ini dibagi ke dalam sembilan bagian sehingga
kita mendapat 9 lembar jawaban. Bagian-bagian tersebut diantaranya yaitu:
1. Mengarsip
Kita diberikan nama-nama orang dan disuruh untuk
mengelompokkannya ke dalam arsip yang ada. Misal nama saya Farid, pada lembar
soal akan ada beberapa nomor arsip. Untuk nama dengan huruf Fa-Fl masuk ke
dalam arsip nomor 10, berarti di lembar jawaban kita tulis angka 10.
2. Keruangan
Kita diberikan sebuah gambar dengan 5 gambar jawaban. Dari 5
jawaban tersebut kita diharuskan untuk memilih 1 buah gambar yang sama dengan
gambar soal dengan cara memutar gambar tersebut hingga bentuknya sama.
3. Identifikasi Kesalahan
Dari judulnya sudah jelas. Kita diharuskan untuk mencari
perhitungan yang salah dari soal yang diberikan. Soal perhitungan ini berupa
penjumlahan. Kita diberikan beberapa baris angka dan kolom angka dan disuruh
mencari hasil penjumlahan yang salah dari baris dan kolom tersebut.
4. Estimasi
Ini juga merupakan soal perhitungan dimana kita harus
memperkirakan hasil perhitungan yang ada. Misalnya 1356 x 564 = ? Tentu saja
kita hanya memperkirakan hasilnya dari beberapa pilihan yang diberikan. Pada
bagian ini kita tidak diperbolehkan untuk melakukan perhitungan di atas kertas.
5. Keteknikan
Pada bagian ini kita diberikan 2 buah gambar dan sebuah
pertanyaan. Dan jawabannya yaitu berdasarkan logika keteknikan. Misalnya ada
gambar gelas dengan sedikit es dan gelas lain dengan es yang lebih banyak.
Pertanyaannya gelas manakah yang lebih dingin? Jawabannya pikir sendiri yaaa.
:P
6. Pemecahan Masalah
Kita diberikan soal cerita yang berupa perhitungan. Contohnya
Budi memiliki 3 buah jeruk, Badu memiliki 5 jeruk. Berapakah total jeruk yang
mereka miliki?
7. Perhitungan
Lagi-lagi masalah hitung menghitung. Pada bagian ini kita
disuruh melakukan perhitungan anak SD, yaitu tambah, kurang, kali, bagi. Sama
seperti bagian estimasi tapi pada bagian ini jawabannya merupakan isian bukan
pilihan ganda. Untuk bagian ini kita diperbolehkan untuk melakukan coret-coret
hasil perhitungan pada lembar jawaban.
8. Peralatan
Soalnya berupa gambar peralatan. Pertanyaannya adalah apa
fungsi dari peralatan tersebut? Silahkan dipilih pada pilihan jawaban yang ada.
9. Kosa Kata
Ini hanya permainan kosa kata saja. Kita harus mencari
persamaan kata yang mendekati dari kata yang ditanyakan. Misalnya apa persamaan
dari termenung? Jawabannya yaitu melamun.
Jika berhasil lolos di hari pertama ini akan dipanggil
kembali untuk mengikuti psikotes pada hari Rabu, 11 Juli 2012. Dan
alhamdulillah tadi siang saya mendapatkan SMS untuk mengikuti tahap psikotes
pada esok hari jam 08.00 di ruang 32 CC Barat ITB. Untuk soal psikotes ini yang
saya prediksi mungkin sama seperti jenis psikotes pada umumnya. Semoga saya
bisa lanjut ke tahap berikutnya lagi. Amiiiin. :)
*Update 1 (23/07/12 pukul 09:30)
Esok harinya saya datang kembali ke ruang 32 CC Barat ITB untuk mengikuti tahap
psikotes yang dimulai di pagi hari. Untuk soal-soal psikotesnya sendiri hanya
sedikit yang saya ingat dan itupun saya ingat karena baru saja mengerjakan soal
dengan tipe psikotes yang sama pada hari Sabtu, 21 Juli 2012 kemarin untuk tes
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Untuk di
awal-awal kita disuruh mengisi formulir yang berisi biodata dan kawan-kawannya.
Formulir ini bisa saya bilang mirip dengan CV yang nantinya akan dipakai
sebagai bahan bagi psikolog untuk melakukan wawancara dengan kita. Setelah itu
dilanjut dengan dua bagian tes dengan dua lembar jawaban yang berbeda, yang 1
dengan kode V dan 1 lagi dengan kode P. Untuk soal-soalnya sendiri saya tidak
ingat mana yang termasuk di dalam lembar jawaban V dan mana yang termasuk ke
dalam lembar jawaban P. Soal-soalnya sendiri terdiri dari pengetahuan umum di
Indonesia dan di dunia (saran saya sering-sering baca koran atau browsing di
internet untuk menambah pengetahuan umum), kemampuan verbal seperti menjawab
persamaan kata, perhitungan seperti bagian pemecahan masalah pada tes aptitude,
imajinasi gambar seperti pada bagian keruangan di tes aptitude, mencari
bagian yang hilang dari gambar yang diberikan (misalnya ada gambar kucing
dengan telinga hilang sebelah, maka jawaban dari bagian yang hilang tersebut
adalah telinga), menyusun gambar cerita yang tidak urut (kita diberikan
beberapa gambar sekitar 3-6 buah gambar yang harus kita urutkan gambarnya
hingga gambar-gambar tersebut membentuk suatu cerita yang masuk akal, bagian
ini menurut saya paling susah karena beberapa gambarnya ambigu dan sangat membingungkan
bagi saya), dan terakhir menyusung potongan-potongan gambar (misalnya kita
diberi beberapa potong gambar sekitar 4-5 potongan yang harus kita susun
urutannya dari kiri ke kanan hingga membentuk gambar mobil atau binatang).
Setelah itu dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai kepribadian kita yang
terdiri dari 100 soal dan 255 soal. Di sela-sela mengerjakan soal kepribadian
tersebut ada beberapa orang yang akan dipanggil secara acak untuk melakukan
wawancara. Wawancara ini sendiri mengacu kepada formulir yang kita isi di
bagian awal tes dan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan seputar diri kita
masing-masing seperti interview psikolog pada umumnya. Dan setelah
semuanya selesai, tes kepribadian dan wawancara, kita dipersilahkan untuk
pulang.
*Update 2 (27/09/12 pukul 08:00)
Alhamdulillah, sehari sebelum hari kemerdekaan RI saya
mendapat surat cinta dari Medco untuk melaksanakan tahapan selanjutnya
yaitu interview panel dengan user.
Bandung, 28
Agustus 2012. Setelah saya pulang
ke Bandung untuk melaksanakan Medical Check
Up perusahaan lain dan masih menunggu kabar selanjutnya dari
Medco, akhirnya saya kembali mendapat e-mail pengumuman terbaru bahwa karena
satu dan lain hal jadwal interview saya untuk program GET berubah menjadi
tanggal 11 September 2012.
Jakarta, 11
September 2012. Pada hari Selasa ini
saya mendapat kesempatan untuk melakukan interview panel dengan user dalam
tahapan proses seleksi untuk program GET di Medco. Interview ini dilaksanakan
di Ruang JATAYU 1, Gedung The Energy lt.29 (Jl. Jend Sudirman kav. 52-53, SCBD,
Jakarta) pada pukul 07.30. Karena saya mendapat jadwal pagi-pagi sekali maka
saya rencanakan untuk berangkat tidak dari Bandung melainkan dari Jakarta. Saya
berangkat dari daerah Jakarta Timur terlalu pagi untuk menghindari kemacetan.
Alhasil setelah sempat tersasar dan bertanya sana sini saya tiba juga di
kawasan SCBD. Ternyata setelah di kawasan SCBD ini saya masih juga tersasar
karena kawasan SCBD ini cukup luas dan setelah berputar-putar di kawasan SCBD
dengan bermodalkan sepasang kaki untuk berjalan dan mulut untuk bertanya-tanya
akhirnya saya tiba juga di gedung Energy. Saya pun langsung masuk ke dalam
gedung dan bertanya tentang ruang tempat saya interview. Saat
bertanya di meja informasi saya diberikan kartu tamu yang harus ditukar dengan
KTP saya yang ditahan sementara waktu. Karena waktu menunjukkan pukul 07.00
kurang saya sempatkan untuk istirahat sejenak karena sedikit lelah setelah
berjalan kaki mencari-cari gedung Energy ini. Saat waktu menunjukkan pukul
07.15 saya langsung berangkat ke atas menggunakan lift yang
tersedia untuk menuju ruang Jatayu 1 di lantai 29.
Pukul 07.30
setelah nama saya dipanggil, saya mulai memasuki ruang Jatayu 1 yang telah dipenuhi
oleh beberapa orang yang akan mewawancara saya. Kurang lebih ada sekitar 7
orang yang ada di depan saya dengan posisi saya di depan meja dan dikelilingi
oleh orang-orang dari pihak Medco yang terdiri dari bagian HRD dan user pada
meja tersebut. Wawancara pun dimulai dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Pertanyaan pertama dilontarkan dari bagian HRD yaitu "Coba perkenalkan
diri Saudara!?" Setelah itu saya mulai memperkenalkan diri saya. Kemudian
pertanyaan pun dilanjut dengan orang lain hingga bertubi-tubi. Saya pun mulai
menjawab dengan sangat gugup dan hal itu terlihat di depan mereka sehingga
mereka menyuruh saya untuk menjawan dengan rileks dan santai.
Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pada saya sebenarnya tidak ada yang
mengacu pada pertanyaan teknis. Yang ditanyakan adalah seputar Tugas Akhir yang
saya kerjakan dan pengalaman organisasi selama kuliah dulu, seputar isi
Curriculum Vitae yang telah kita buat pasti akan mereka lihat dan mereka
tanyakan pada saya. Selanjutnya mereka bertanya mengenai posisi apa yang akan
saya pilih dalam program GET ini dan mengapa saya memilih posisi tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan berikutnya mengenai dunia kerja di Medco dan komitmen
kita untuk bekerja di posisi yang kita pilih tersebut. Pertanyaan terakhir yang
dilontarkan adalah "Apa kelebihan dan kekurangan Saudara? Mengapa kami
harus memilih Saudara agar bisa bekerja di Medco?" Setelah itu saya diberi
kesempatan untuk bertanya kepada mereka. Pertanyaan saya sangat sederhana dan
singkat, yaitu mengenai pengumuman hasil interview. Hasil interview ini
akan diumumkan paling cepat sekitar 2-3 minggu. Setelah itu akhirnya interview pun
berakhir dalam waktu sekitar 1 jam.
Selesai interview saya
disuruh untuk menunggu sebentar di depan. Setelah itu tanpa diduga-duga saya
diberikan amplop yang berisi sejumlah uang dan kemudian saya disuruh untuk
menandatangani pernyataan reimburse atau penggantian uang
transportasi menuju Jakarta. Dan ternyata uang yang diberikan tersebut lebih
dari cukup, bisa untuk 4 kali pulang pergi naik travel Jakarta-Bandung
untuk harga pelajar/mahasiswa. Setelah itu saya sedikit berbincang-bincang
dengan peserta tes lainnya yang berasal dari jurusan Perminyakan Trisakti.
Setelah cukup berbincang-bincang akhirnya saya kembali ke Jakarta Timur dengan
menggunakan busway dari halte GBK yang berada di dekat gedung
Energy. Selanjutnya tinggal menunggu pengumumannya saja. :D
Mantap
ReplyDelete