Pengalaman Freelance di Upwork
Saya mulai mendaftar di Upwork tahun
2016 dan mendapatkan pekerjaan pertama saya di tahun 2017.
Saya bekerja sebagai expert
physics problem solver, jadi saya membantu para klien untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang berhubungan dengan fisika—apapun itu.
Entah berupa mengerjakan soal ujian, membantu menjelaskan materi penjelasan, melakukan hitung-hitungan fisika untuk dasar pembuatan produk, membantu menyunting thesis fisika, dan lain sebagainya.
Pekerjaan pertama
Saya ingat sekali, pekerjaan pertama
saya bernilai $15 untuk membantu menjawab 4 buah pertanyaan fisika sederhana
dari seorang klien di Inggris.
Dan saya hanya membutuhkan kurang lebih
15 menit untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut.
Senang? Pasti.
Sebagai seorang mahasiswa kaum sudra,
uang tersebut sudah sangat banyak bagi saya—terlebih lagi saya hanya butuh
waktu 15 menit untuk mendapatkannya.
Selepas pekerjaan pertama saya tersebut,
saya mulai percaya diri untuk mencari job-job lain yang berkaitan dengan
keahlian saya di Upwork.
Job selanjutnya saya dapatkan relatif
mudah, dengan klien yang berasal dari berbagai negara: Inggris, Amerika, India,
dan Italia.
Hal menarik
Ternyata kemampuan saya dalam
mengerjakan soal fisika dihargai mahal di luar negeri, haha. Sungguh saya tidak
menyangka itu.
Minimal saya bisa mendapatkan uang $10
untuk menyelesaikan beberapa soal fisika yang bisa saya selesaikan sekali
duduk. Itu sekitar 4 kali lipat dari rata-rata uang yang akan saya dapatkan
kalau mengajar les fisika di daerah Semarang dalam sekali pertemuan.
Punya penghasilan sendiri
Sebenarnya, dibandingkan dengan
penghasilan para Upworker senior di Indonesia, penghasilan saya jelas tidak ada
apa-apanya.
Anda bisa coba gabung di grup
Facebook Upworker
Indonesia, dan
coba intip-intip profil Upwork dari Upworker senior di situ. Saya yakin Anda
pasti tercengang dengan nilainya.
Namun demikian, dengan nilai penghasilan
saya yang masih terbatas ini, saya cukup bangga karena sebagai mahasiswa saya
bisa memiliki penghasilan sendiri. Bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa
perlu meminta uang lagi kepada orang tua.
Hasil bekerja lewat Upwork ini juga
telah cukup untuk saya belikan sepeda motor, sehingga mempermudah segala urusan
saya —di mana sebelumnya saya ke kampus selalu jalan kaki atau nebeng teman.
Hal seru dan hal konyol
Saya juga punya cerita seru dan konyol
saat bekerja lepas di Upwork.
(Jangan ditiru, saya khilaf :D )
Waktu itu saya mendapatkan pekerjaan dari
orang Amerika dengan nilai ratusan dolar. Dan Anda tahu apa pekerjaan yang
harus saya lakukan?
Jadi joki ujian.
Iya, joki ujian fisika. Entah ujian apa
yang sedang dia lalui, entah sekedar ujian semester di tingkat SMA, ujian masuk
perguruan tinggi, atau ujian semester saat kuliah. Saya tidak menanyakannya.
Dan hal menariknya adalah tentang
bagaimana saya dan dia berkoordinasi untuk mengerjakan soal ujiannya. Saya jadi
keingat adegan-adegan yang ada di film, haha.
Dia membeli perangkat headset tipuan
kecil seperti yang ada di film-film detektif untuk keperluan misi
rahasia ini.
Mekanismenya begini:
1.
Ketika
ujian dimulai di Amerika sana, dia akan cepat-cepat memfoto soal ujian tsb dan
mengirimkannya ke saya yang ada di Indonesia.
2.
Di sini,
saya segera mengerjakan soal tersebut secepat kilat.
3.
Setelah
selesai, saya mulai membacakan jawabannya (soal esai) kata perkata, angka demi
angka.
4.
Dia akan
mendengarkan jawaban dari saya lewat headset tipuannya, tanpa menjawab apapun.
Dia hanya akan memberi kode berdehem kalau jawaban yang saya diktekan tidak
jelas
Agar misi tersebut berjalan lancar, saya
dan dia bahkan beberapa kali latihan untuk mengeja dan menjawab soal bersama,
haha.
Setelah menyelesaikan proyek ini, dua
sisi diri saya bergejolak. Satu sisi merasa agak bimbang karena membantu orang
berbuat curang. Satu sisi lain merasa senang karena pengalaman seru seperti
detektif ditambah imbalan uang yang banyak (dasar aku).
Tapi hal lucu dari pekerjaan ini belum
selesai di situ.
Ketika mengerjakan misi tersebut, di
Indonesia sedang tengah malam (kisaran jam 1 dini hari). Dan untuk memastikan
suara saya terdengar oleh headset klien saya, saya harus mendikte kan jawaban
dengan suara agak keras.
Besoknya, ibu kos saya tiba-tiba
bercerita kepada kenalannya. Ia bercerita kalau saya adalah seorang mahasiswa
teladan—karena malam-malam saat yang lain sedang tidur, saya justru latihan
bicara bahasa inggris haha.
Saya tepuk jidat mendengar cerita itu :D
Bahasa Inggris
Lewat pekerjaan saya di Upwork,
kemampuan bahasa Inggris saya jadi meningkat pesat.
Ya walaupun masih sering buka-buka
Google Translate untuk mencari terjemahan kata, saya sudah cukup lancar untuk
chattingan dengan orang luar negeri. Beberapa kali juga ada klien yang mengajak
telfon, dan saya sok-sokan berlagak bisa bahasa Inggris.
Sing penting yakin.
Tidak melihat latar belakang. Yang
penting get things done!
Selama pekerjaan saya di Upwork, tidak
ada satupun klien yang menanyakan latar belakang saya. Dan saya pun tidak
pernah membahas latar belakang saya secara detail keculai melalui portfolio.
Di profil Upwork, saya menuliskan kalau
saya adalah seorang expert physics problem solver dengan
pengalaman lebih dari 5 tahun—saya hitung sejak pertama kali saya ngelesin
fisika pas zaman SMA.
Mungkin klien yang melihat profil saya
manggut-manggut saja, tanpa pernah menyadari kalau ternyata saya ini ya cuma
sekedar mahasiswa saja. Mahasiswa fisika tahun pertama lagi!
Dengan identitas mahasiswa saya yang
rahasia ini, saya pun bisa mendapatkan banyak peluang pekerjaan. Salah satu
yang selalu saya ingat adalah ketika saya diminta membantu baca naskah thesis
dari seorang mahasiswa (entah master atau doktoral) di luar negeri
sana—sementara saya kuliah S1 Fisika saja baru mulai.
Dan kenyataannya memang demikian… di
dunia nyata, latar belakang itu bukan yang utama.
Hal yang lebih penting adalah bagaimana
kita selalu berani untuk belajar hal-hal baru dan menyelesaikan pekerjaan
dengan sempurna.
Saya kira itu dulu untuk pengalaman saya
kali ini. Kalau ada momen, nanti saya ceritakan lagi yang seru-seru :D
Nah, berhubung Anda sudah tahu kalau
saya bekerja di Upwork sebagai expert physics problem solver yang
bisa membantu Anda untuk menyelesaikan semua jenis permasalahan fisika… maka
kalau Anda punya persoalan fisika, silahkan kirim pesan ke saya, karena saya
siap membantu :D
Post a Comment for "Pengalaman Freelance di Upwork"