Pengalaman Tes Kerja Management Trainee di Pertamina Hulu Energi(ONWJ)
Pengalaman Tes Kerja di Pertamina Hulu Energi(ONWJ)
Pertamina Hulu Energi (PHE) adalah anak perusahaan dari PT
Pertamina (Persero). Dari namanya sudah jelas sekali bahwa perusahaan ini
bergerak di bidang industri hulu minyak dan gas (migas) serta energi lainnya.
PHE ini sendiri memiliki beberapa blok kerja yang dipegang oleh anak perusahaan
PHE diantaranya ada blok Offshore North West Java (ONWJ) dan West
Madura Offshore (WMO). Untuk tes rekrutmen yang saya ikuti kali ini adalah
untuk Professional Development Program (PDP) di PHE ONWJ.
Sabtu, 21 Juli 2012, hari ini adalah hari pertama saya puasa sekaligus tes rekrutmen pertama saya di bulan Ramadhan. Bandung, ITB, Gedung GKU Timur Lantai 4 merupakan tempat pertarungan saya dengan 370 peserta lainnya dalam ujian tulis PHE ONWJ. Saya datang sedikit terlambat yaitu pukul 08.05 dan saat tiba di lantai 4 kita harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menunjukkan KTP, fotokopi ijazah dan transkrip yang sudah dilegalisir serta undangan via email dari jobs experd. Kemudian kita mengisi daftar hadir dan diberi souvenir berupa goodie bag PHE ONWJ yang di dalamnya berisi tempat minum yang terbuat dari bahan stainless steel dengan tulisan Pertamina PHE ONWJ. Saat pertama kali masuk ke ruangan saya melihat sudah ada banyak peserta yang mengisi tempat duduk di ruangan itu dan saya mendapatkan tempat duduk di barisan paling belakang. Acara dimulai dengan beberapa sambutan dari pihak PHE ONWJ yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi mengenai PHE (30 menit), presentasi PHE ONWJ (30 menit), presentasi program PDP (30 menit), dan yang terakhir adalah sesi tanya jawab.
Gambar tempat minum yang menjadi souvenir dari
PHE ONWJ
Dari presentasi tersebut ada beberapa hal yang menarik bagi saya. Dulu Pertamina bertindak sebagai regulator sekaligus operator dengan logo yang pertama kali saya kenal adalah gambar dua ekor kuda laut yang memegang satu buah bintang dengan tulisan PERTAMINA. Dan setelah diberlakukannya UU no. 22 Tahun 2001 Pertamina hanya bertindak sebagai operator, dan yang bertindak sebagai regulator adalah BPH Migas dan BP Migas. Logonya pun sekarang sudah berubah menjadi lebih sederhana dengan gambar yang membentuk hurup P dengan tiga buah warna yaitu biru, hijau, dan merah dengan tulisan PERTAMINA.
Pada presentasi tersebut dijelaskan bahwa bisnis perminyakan
di Indonesia masih dipegang oleh asing yaitu Chevron sebagai nomor satu dan
Pertamina berada di urutan kedua. Dari data yang ditampilkan di presentasi
tersebut Chevron memang masih berada di urutan paling atas, yang kemudian
disusul oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP), dan saya lihat
PHE ONWJ sendiri berada di urutan nomor sembilan. PHE ONWJ sendiri masih
mengembangkan usahanya untuk menjadi nomor 1 di Indonesia dan masih membutuhkan
tenaga kerja yang cukup banyak sehingga mereka melakukan proses rekrutmen di
beberapa kampus di antaranya yaitu dengan melakukan roadshow di UGM,
ITB, ITS, dan UI. Program yang diberikan PHE ONWJ ini adalah program PDP yang
bisa di bilang seperti program training dimana kita akan diberi
pelatihan dan diberi tugas selama 1 tahun dengan rincian 6 bulan pelatihan dan
6 bulan On the Job Training (OJT). Untuk proses rekrutmen ini sendiri
dilakukan dalam waktu kurang lebih 4 bulan dengan jumlah peserta yang diterima
sebesar 50 orang dari semua wilayah tes di Indonesia.
Tahapan tesnya sendiri terdiri dari: psikotes, interview psikolog, interview
user, medical check up, dan offering kontrak kerja. Setelah kita
berhasil diterima untuk program PDP ini kita akan melalui beberapa tahapan
pelatihan lagi yang dimulai dari pertengahan Oktober hingga 1 tahun ke depan.
Program PDP ini sendiri terdiri dari HSSE training, character
building, english training, overall technical training, overall
soft skill training, specific technical training, OJT training, dan
terakhir kelulusan atau graduation. Mengenai masalah karir sendiri di sini
dibagi menjadi dua bagian secara garis besar, yaitu specialist (engineer)
dan structural (supervisor). Karir di sini akan ditentukan berdasarkan
minat dan kemampuan yang kita miliki selama mengikuti program PDP dan setelah
lulus hingga bekerja di PHE.
Tes tulis dimulai pada pukul 10.15 dengan beberapa tahapan
tes yang berakhir di sore hari pukul 15.30.
1. Tes kemampuan intelegensia
Diawali dengan tes kemampuan intelegensia seperti yang pernah
saya kerjakan saat mengikuti tahapan psikotes Medco. Pada bagian ini kita
diberi 2 lembar jawaban yang berbeda yang 1 lembar isian untuk kode P dan satu
lagi untuk kode V. Untuk masing-masing kode P dan V dibagi-bagi lagi menjadi
beberapa sub-test yang terdiri dari masing-masing 5 sub-test.
Untuk jenis-jenis pertanyaannya yang saya ingat yaitu mengenai pengetahuan umum
(contoh soal: siapakah presiden pertama RI? siapakah penemu vaksin penicilin? siapakah
penemu bola lampu? kapan terjadinya peristiwa tragedi WTC? dan lain-lain),
persamaan kata, hitung-hitungan dalam bentuk soal cerita, soal-soal moral
seperti PPKN (contoh soal: apa yang akan kita lakukan jika menemukan uang Rp.
100.000 di jalan?), selanjutnya soal-soal mengenai jenis persamaan kedua benda
atau hal yang ditanyakan (contoh soal: apa persamaan dari beruang dan
serigala?). Untuk 5 sub-test selanjutnya terdiri dari kemampuan kita
untuk melihat gambar yang sama dengan cara memutar gambar tersebut di pikiran
kita, soal-soal melihat bagian gambar yang hilang (contoh soal: ada gambar
laba-laba dengan 1 buah kakinya hilang, maka jawabannya adalah kaki laba-laba
tersebut), menyusun gambar cerita yang tidak urut (contoh soal: ada 4 buah
gambar yang tidak urut, kita harus mengurutkan gambar tersebut hingga membentuk
cerita yang merupakan suatu kesatuan misalnya seorang anak yang ujung celananya
dimasukkan ke dalam sepatu boots oleh ibunya, kemudian ia pergi
berbelanja di luar, karena bertemu dengan anak perempuan ia mengeluarkan bagian
ujung celananya dari sepatu boots, dan saat pulang ia dimarahi ibunya
karena ujung celananya kotor), membentuk sebuah gambar utuh dari beberapa
gambar potongan yang ada dan menyusunnya dari kiri ke kanan (contoh soal: ada 4
potongan gambar acak yang jika kita susun dengan benar dari kiri ke kanan akan
membentuk sebuah gambar teko/poci minuman), dan 1 sub-test lagi saya
lupa (:P). Setelah semua selesai pada pukul 12.15 kami diberi waktu istirahat
hingga pukul 13.00.
2. Tes menggambar dan Pauli
Saat kembali ke ruangan kami langsung diberikan selembar
kertas kosong untuk menggambar orang secara utuh dengan mencantumkan keterangan
siapa, usia, dan apa yang dilakukan orang tersebut. Sedikit tips dari saya
untuk tes gambar ini yaitu gambarlah seluruh bagian orang dengan detail dari
ujung kepala hingga ujung kaki dengan gambar tangan yang memiliki jari dan
usahakan jangan terlalu banyak coretan, gambarlah hanya dengan sekali goresan
saja. Kemudian dilanjutkan dengan tes Pauli yang paling menyebalkan yang
dimulai pada pukul 13.47 karena kita disuruh menulis jam tersebut di lembar
Pauli. Pauli ini sendiri berlangsung selama 1 jam. Sedikit tips yang mungkin
berguna dari saya yaitu jangan kerjakan terburu-buru di awal, kerjakanlah dengan
santai tapi juga tidak terlalu lambat hingga kita bisa melihat hasil yang sudah
kita kerjakan. Pada saat di awal-awal saya mengerjakannya dengan santai hingga
akhirnya bisa melihat bahwa hasil pekerjaan saya konstan sebanyak 4 kolom dan
di pertengahan saya mulai percepat sedikit hingga meningkat menjadi 4,5 kolom
dan selanjutnya menjelang akhir-akhir saya lebih percepat lagi dengan kecepatan
yang stabil hingga konstan di 4,5-5 kolom hingga saya menambah lembar kertas
Pauli dengan jumlah tambahan 3 kolom pada lembar yang baru.
3. Tes kepribadian
Ini merupakan tes bagian terakhir. Tes ini terdiri dari 3
jenis, yang pertama adalah 100 soal mengenai kepribagian kita yang biasa
dikenal dengan soal papi kostik. Kedua adalah 200 soal mengenai kemampuan leadership kita.
Terakhir adalah 3 soal cerita mengenai kemampuan kita untuk membuat suatu
keputusan. Yang paling menarik bagi saya yaitu 3 soal terakhir ini karena
jawabannya sendiri relatif tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Pada
bagian ini kita akan diberi sebuah cerita dan kita diharuskan memposisikan diri
kita pada orang yang terdapat di cerita tersebut dan diharuskan untuk
menentukan keputusan yang diambil jika kita sebagai orang tersebut. Soal
pertama tentang Budi dan istrinya yang sakit parah dan hanya bisa disembuhkan
dengan 1 buah obat langka yang harganya mahal dan dijual oleh apoteker yang
menemukannya dengan harga 10 kali lipatnya. Budi hanya memiliki uang separuh
dari harga yang ditawarkan apoteker dan uang itu pun merupakan uang pinjaman.
Apoteker ini tetap tidak ingin menurunkan harga obat ini sehingga Budi
dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: a. Budi akan mencuri obat tersebut, b.
Budi tidak memutuskan apa-apa, c. Budi tidak akan mencuri obat tersebut. Soal
kedua tentang seorang narapidana yang mendapat hukuman kurungan 10 tahun
penjara. Setelah 1 tahun di penjara ia melarikan diri. Delapan tahun setelah
melarikan diri, narapidana tersebut menjadi orang sukses yang memiliki suatu
perusahaan dan sering beramal. Kemudian seorang tetangganya mengenal kalau
orang tersebut adalah narapidana yang pernah melarikan diri 8 tahun lalu.
Tindakan apakah yang akan dilakukan ibu tersebut? Soal ketiga tentang seorang
pasien yang sekarat dan seorang dokter yang merawatnya. Dokter memperkirakan
umur pasien tersebut tinggal 6 bulan lagi. Jika pasien mengalami sakit yang
sangat parah dokter akan memberinya obat penghilang rasa sakit akan tetapi
dampaknya adalah obat tersebut dapat mempersingkat usia pasien. Karena pasien
sudah tidak kuat lagi, ia meminta dokter untuk menyuntik obat tersebut dengan
dosis yang lebih banyak agar usianya lebih cepat habis. Tindakan apa yang harus
dilakukan dokter tersebut?
Setelah itu selesailah sudah tes tahap pertama ini. Hasilnya
akan diumumkan pada pukul 19.00 melalui website job experd.
Saat keluar dari ruangan kami pun diberi nasi dus dan snack Kartika
Sari serta minuman jus untuk berbuka puasa, dan saat di bawah di lantai paling
dasar kami pun diberi lagi minuman botol air mineral 600 mL dengan merk Vit.
Dalam hati saya berkata: "gilaaa anak perusahaan Pertamina, PHE ini tajir
banget, udah ngasih souvenir, ngasih makan dan minum, banyak pula, hehe".
Setelah itu saya pulang dan tidak sabar menunggu hasilnya pada pukul 19.00.
Alhamdulillah pada pukul 19.00 saya mengecek nomor kode peserta saya 20148
berhasil lolos ke tahap berikutnya untuk melakukan interview psikolog
dan saya mendapat jadwal wawancara pada pukul 13.00 di labtek VI ruang 9311
dengan nomor assesor 4.
Sebelumnya saya mendapatkan info dari forum komunitas
terbesar nomor 1 di Indonesia bahwa sebelum wawancara kita diharuskan untuk
mengisi lembar isian yang terdiri dari 11 soal yang berhubungan dengan diri
kita. Berikut ini ada beberapa soal-soal yang sempat saya catat, kurang lebih
seperti ini:
1. Kendala terbesar yang menghambat cita-cita atau tujuan
saya
2. Nilai-nilai atau aturan yang paling sulit diterapkan
3. Pengalaman paling menantang saat melakukan kerjasama
dengan rekan lain
4. Pernah memiliki ide tentang bisnis
5. Sistem atau cara kerja di lingkungan sekitar yang tidak
tepat atau harus diganti
6. Tantangan paling sulit yang pernah dihadapi
7. Penyimpangan yang terjadi di lingkungan saya
8. Pernah berhasil menjalankan tugas bersama tim
9. Pihak yang perlu di layani di kegiatan organisai atau
perusahaan
10 & 11 tidak sempat saya catat karena nama saya sudah
dipanggil untuk masuk ke dalam ruang interview pada pukul 14.40
karena saya mendapat giliran keempat atau terakhir untuk kloter jam 1 siang.
Pertama kali masuk ke ruangan seperti biasa saya mulai
menjabat tangan assesor dan memperkenalkan nama saya dan kemudian duduk di
kursi yang disediakan. Kebetulan saya mendapat assesor seorang wanita yang
kelihatannya mungkin sedikit lebih tua dari saya dan orangnya ramah sehingga
saya memanggil assesor tersebut dengan sebutan "mbak". Sistem interview ini
sendiri lebih ke arah tanya jawab dengan santai dan pertanyaan-pertanyaannya
mirip-mirip dengan pertanyaan pada formulir isian 11 soal. Saya ditanya
mengenai jurusan saya dan kapan saya lulus. Selanjutnya ditanya mengenai
pengalaman organisasi, pengalaman memimpin suatu tim, kegiatan yang dilakukan
setelah lulus hingga saat ini, prestasi terbaik yang pernah dicapai, pengalaman
bisnis, mengenai posisi yang saya pilih (1. Piping Engineering, 2. Mechanical
Engineering, 3. HSSE), kondisi lingkungan seperti apa yang mampu memotivasi
saya untuk bekerja dan yang mampu menghambat saya dalam bekerja, dan lain-lain.
Yang paling menarik adalah saat pertanyaan kegiatan apa yang saya lakukan
setelah lulus hingga saat ini. Saya jawab bahwa saya mengikuti beberapa proses
rekrutmen perusahaan dan di sela-sela waktu yang kosong tersebut saya melakukan
aktivitas di suatu website dan forum komunitas terbesar nomor 1 di Indonesia (The
Largest Indonesian Community). Mendengar kata-kata "forum komunitas
terbesar nomor 1 di Indonesia" mbak tersebut langsung berkata:
"Kaskus maksudnya?", dan refleks saya menjawab: "iya betul itu
mbak :)". Ternyata assesor tersebut "ngaskus" juga gan, hehe.
Setelah selesai wawancara saya keluar ruangan dan diberi
makanan ringan atau snack Kartika Sari (lagi-lagi mendapat snack)
untuk berbuka puasa. Alhamdulillah sejauh ini semua tahapan tes saya lalui
dengan cukup lancar, tinggal menunggu pengumuman hasil interview ini
dalam waktu 2 minggu lagi dari sekarang. Dari 1389 peserta yang mendaftar untuk
tes di regional Bandung ada 371 peserta yang diundang untuk mengikuti tes
tertulis. Dari 371 peserta tes tertulis ada 134 peserta yang lolos ke
tahap interview. Dari seluruh tes di beberapa kota di Indonesia hanya ada
50 orang yang akan diterima menjadi calon karyawan di PHE ONWJ. Semoga saya
lolos ke tahap berikutnya dan berhasil masuk ke dalam 50 orang yang diterima
di Professional Development Program! Amin. :)
*Update (24/09/12 pukul 07:00)
Setelah satu bulan lebih menunggu akhirnya mendapat pencerahan juga pada
tanggal 5 September di web experd. Di sana telah terpampang tempat untuk
melihat hasil interview psikolog. Setelah mengetik tuts keyboard hingga
membentuk nomor peserta 20148 akhirnya saya berhasil mengetahui kalau saya
BELUM BERUNTUNG untuk bisa lanjut ke tahap interview user. Sukses selalu
untuk yang berhasil lolos ke tahap user. :)
Post a Comment for "Pengalaman Tes Kerja Management Trainee di Pertamina Hulu Energi(ONWJ) "