Pengalaman Interview Kerja di LG Elektronik Indonesia

kali ini saya mau share lagi tentang perjuangan hidup dan susahnya mencari kerja bagi orang cupu. Beberapa waktu yang lalu, kontrak saya udah ga diperpanjang lagi, yang berarti saya mengalami PHK for the first time of my life :(
Lalu dimulailah perjuangan melamar sana-sini seperti sebelum-sebelumnya, mulai dari jobstreet.com, jobsdb.com, dan kompas.

Nah, salah satu lamaran yang nyantol adalah panggilan interview dari LG electronics Indonesia. Begitu dibilang bahwa kantornya di One Pacific Place building, diriku ini udah minder duluan. Huehehehe.....maklum lah, selama ini interview selalu datang dari perusahaan desain yang kantornya mostly terletak di daerah ruko-ruko atau bahkan perumahan.

Pada hari H, aku pun berpakaian ala wanita eksekutif kayak yang di kantor-kantor gitu.....uuhh... ga pede !! Aku masih terngiang-ngiang interview ku yang dulu diadakan di Pacific Place mall (Kidzania), di saat aku masi benar-benar cupu dan mondar-mandir tak tentu arah seperti layaknya orang katrok, huahahaha..... tapi kali ini aku tidak akan mengalami kesalahan untuk kedua kalinya (pengalaman memang penting cuy!)

Kantor LG terletak di lantai 11, dan share dengan Ritz Carlton Hotel. Buset dah gedung ini emang standard internasional, bagi orang udik seperti ku tentu saja dalam hati terkagum-kagum meski sebisa mungkin menganggap hal-hal seperti itu biasa.....jaim lah !

spot kantor LG divisi pemasaran

Naah...begitu nyampe di spot tujuan, aku disuruh nunggu di suatu ruang bersamaan dengan cewek-cewek cantik dan modis. "Gilaaa.....sainganku cantik-cantik banget ! Aku malah dandan terlalu resmi nih", ternyata eh ternyata.....mereka adalah SPG-SPG yang akan ditraining....wah syukurlah ! Bagi seorang cewek yang akan interview, penampilan itu penting dan bisa bikin minder, it's true !

And then, saya dipertemukan dengan seorang SPV or whatever bernama Mrs. S yang akan menginterview saya. Setelah perkenalan dan kami masing-masing duduk, dimulai lah pertanyaan pertama.......
"Please tell me about yourself !"

SWT ! english ?? I didn't prepare it...... baka ore.....
(entah apa aja yang keluar dari mulut saya, yang jelas grammar nya sangat sangat kacau!)

Interview nya lebih ke arah personal question ketimbang skill question, seperti my family, my dream, my past experience in working, etc. Dan saya lihat dia cukup concern dengan kuliah S2 saya. Ditanya jam berapa, berapa kali seminggu, dan lain-lain. Rasanya ini sudah jadi 1 point minus buat seorang pelamar desain full time :(

and so on.....interview berlangsung sangat singkat, mungkin sekitar 15-30 menit. Mrs. S bilang dia akan merundingkannya dengan user (mungkin maksudnya orang yang bakal resign) dan akan dikabari lagi 1-2 minggu ke depan (sekarang udah 1 minggu berlalu, and I don't expect it too much)

Yaaa...beginilah nasib anak kuliahan S2 yang belum dapat kerja. Susah !!

Tentu saja mereka mempertimbangkan over time work yang pastinya ga bisa dilakukan orang yang kuliah malam, apalagi buat posisi DG. hiks :(

Oke, alternatif lain adalah freelance....
but it's kinda hard for me to find the client. Klien freelance di Indonesia sangat terbatas dan sulit dipercaya. Kalopun mau cari dari website luar negeri, kendala utama ada di -saya ga punya account paypal- yang pastinya sulit untuk menerima bayaran.

Saran buat yang akan mengambil kuliah lanjutan malam :
1. Jangan resign dari pekerjaan, sebisa mungkin dipertahankan. Kecuali kalo memang mau fokus kuliah atau ga bisa ngatur waktu.

2. Atau kalo bisa cari lah pekerjaan dulu, setelah diterima dan lulus masa percobaan 3 bulan, baru deh apply buat kuliah malam.

3. Bagaimana pun juga, yang paling enak, tentu aja punya modal dan buka usaha sendiri. hehehehe...

 

Share :