Pengalaman Magang Atau PKL DI CHEVRON PACIFIC DURI RIAU

Ini adalah pengalaman saya ketika saya kerja praktek di PT Chevron Pacific Indonesia. Pada saat itu saya masih semester 5. Saya kuliah di jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang. Kenapa saya memilih untuk melaksanakan KP di Chevron salah satunya adalah sekalian pulang kampung, hehehe. Iya orang tua saya berada di Riau tepatnya di kota Bangkinang jadi saya ingin sekalian pulang menemui orang tua saya. Pada awalnya saya tau ada KP di Chevron dari kakak kelas saya di SD dulu, saya liat di fbnya bahwa dia sedang KP di chevron, kemudian mulailah saya berburu informasi padanya. Ya memang harus begitu karena saya tidak memiliki kenalan siapapun disana. Setelah mencari informasi dari beberapa sumber akhirnya saya mengirimkan syarat-syarat KP tersebut. Syaratnya gampang aja kok, cuma transkip nilai, proposal KP, foto 3x4 dan harus udah menempuh minimal 90 sks. Cuma itu aja deh kayaknya. Yang jelas IPK kita harus diatas 3,5 untuk PTS kalau PTN 3 juga di terima In shaa Allah.

Menunggu dan terus menunggu panggilan yang tak kunjung tiba, akhirnya saya putuskan untuk menelpon bagian HRD nya yaitu pak Elwin. Nah Pak Elwin ini orangnya baik dan ramah banget, awalnya saya agak takut takut gitu tapi ternyata mereka sangat welcome. Hampir tiap minggu saya nelpon HRD nya.hehehe jadi kuncinya adalah sabar, berusaha dan berdo’a. Kayaknya waktu itu hampir 3  bulannan deh sampai akhirnya ada konfirmasi dan saya dinyatakan di terima KP.

Setelah dinyatakan di terima ternyata saya di jadwalkan KP untuk bulan Maret 2013 karena tidak ada pembimbing lapangannya, sedangkan di proposal yang saya ajukan untuk bulan februari 2013 karena pada saat itu libur semester ganjil. Pak Elwinnya bilang  KP nya bisa dipercepat bulan Februari asalkan kamu bisa nyari pembimbing lapangan sendiri dari pegawai Chevron. Eeeaakk mulai bingung, untung bingungnya gak lama-lama. Saya langsung menghubungi kakak kelas saya pas SD dulu namanya bg Rizky, nah bg Risky ini jurusan Teknik Kimia. Saya Tanya ke bg Rizky punya gak temen yang jurusan teknk industri pernah KP di Chevron juga. Bg Rizky ini mahasiswa UI jadi kemungkinan dia memiliki koneksi yang banyak. Alhamdulillah ada namanya kak Annisa, nah saya minta nama dan no hp pembimbing lapangan dia selama KP di Chevron Riau. Di berilah saya no hpnya Pak Yohanes Joko Santoso akhirnya saya beranikan diri untuk nelpon beliau. Kira-kira berikut ini percakapan yang terjadi :

 

Pak Yohanes : Hallo

 

Nisa        :Iya Hallo pak, pak saya anisa kharismawati. Saya adeknya kak Annisa    (padahal belum pernah ketemu kak annisa sebelumnya) yang KP di Chevron beberapa bulan yang lalu

 

Pak Yohanes  : Oiya ya Anisa, ada apa ?

 

Saya         : Begini pak saya rencananya mau KP diChevroN juga   tapi saya di minta   untuk nyari pembimbing     lapangan sendiri. Kalau bapak ndak keberatan, bersedia ndak jadi pembimbing Lapangan saya? (eaakk kok pede banget)

 

 

Pak Yohanes  : Oiya bisa, untuk bulan apa?
Saya         : Februari pak

 

Pak Yohanes  : Iya bisa

 

Saya         : Makasih ya pak, nanti saya hubungi HRDnya dulu

 

Alhamdulillah ya Allah bersyukur banget, akhrinya setelah konfirmasi ke HRD lagi saya di jadwalkan untuk KP tanggal 12 Februari s/d 12 Maret 2013. Dalam surat panggilannya saya termasuk peserta KP yang full facility artinya saya dapat fasilitas full kayak pegawai Chevron. Jadi waktu itu saya dapat tiket pesawat PP JKT-PKU tapi tiketnya ndak saya gunakan karena saya langsung berangkat dari Malang selain itu juga dapat Mess(tempat tinggal), makan 3x sehari, jasa laundry, antar jemput kantor pake taxinya Chevron, dan kita bisa menikmati semua fasilitas yang ada di Campnya Chevron.

 

Tanggal 12 Februari 2013 tibalah saya di kantor HRD and Training Center Rumbai, di sana saya ketemu dengan Pak Elwin dan anak-anak KP yang lain, ada yang dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dari UGM. Ada sekitar 6 orang termasuk saya. Tapi semuanya udah semester 7, saya sendiri yang semester 5. Setelah semua proses adminstrasi selesai kami di berangkatkan ke tempat KP masing-masing. Untuk Chevron Riau ada 4 wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan KP yaitu Rumbai, Minas, Duri dan Dumai. Awalnya saya kira saya bakalan KP di Rumbai ternyata saya di tempatkan di Duri karena Pak Yohanes itu kerjanya di Duri. Dari 5 teman KP saya tadi  cuma saya sendiri yang ditempatkan di Duri yang lainnya di Rumbai. Akhirnya saya di berangkatkan ke Duri dengan Bus Chevron bersama dengan karyawan Chevron yang lain. Perjalanan Rumbai-Duri sekitar 3,5 jam. Sepanjang perjalanan kita bisa liat pipa-pipa minyak milik perusahaan Chevron dan perkebunan kelapa sawit yang luas banget. Hmm saya sadari provinsi Riau ini sangat kaya akan sumber daya alamnya namun masih banyak masyarakat yang belum menikmati hasil dari sumber daya alam mereka sendiri. Semoga nanti kedepannya kesejahteraan untuk masyarakat merata.

Setelah perjalanan panjang akhirnya saya tiba juga di Duri. Lalu segera mencari penginapan yang tadi telah diberitahu oleh pak Elwin dan saya dapet mess di Komplek Talang no 209. Saya satu mess dengan pegawai Chevron yang belum berkeluarga. Di mess terdapat 3 kamar namun yang terisi baru 2 kamar.

 

Hari pertama di Duri saya harus ke Duri Training Center dulu untuk melapor, disana saya bertemu dengan pak Murjito. Nah pak Murjito ini yang mengantarkan saya ke pembimbing lapangan saya. Lalu saya diantarkan ke OMO (old main office) untuk bertemu pak Yohanes, nah mulailah saya berkenalan dengan karyawan-karyawan di sana yang berada di department maintenance karena pak Yohanes bekerja di bagian maintenance.

 

Selama di sana saya bertemu dengan anak-anak KP lainnya. Ada kak Elvi dan Bg Padil dari UNRI, Kak Reni, Kak Ima dan Kak Cita dari UIN syarif Hidayatullah JKT, ada bg riki dan bg Yanri dari USU, bg Gio dari Trisakti, bg Nando dari ITB, bg Rici dari Unand, bg R dari UNS. Ahhh kangen sama mereka semua. Selama di sana banyak banget pengalaman seru, banyak kejadian lucu dan Alhamdulillah sampai sekarang komunikasi masih kami jaga 

 

Selama KP di Duri banyak pengalaman yang saya dapatkan. Terutama bagaimana cara kita beradaptasi dengan suasana baru dan orang-orang baru. Saya juga mendapatkan banyak nasehat dari pembimbing lapangan saya Pak Yohanes yang banyak memberikan nasehat tentang kehidupan dan masa depan serta pengalaman beliau. Semua itu akan saya jadikan pelajaran untuk kedepannya. Akhirnya masa KP  saya pun selesai, setelah selesai menyerahkan laporan pada pak Yohanes sayapun berpamitan dengan karyawan-karyawan di sana. Kembalilah saya ke Rumbai untuk menemui pak Elwin kembali dan menyerahkan Laporan KP saya. Setelah semuanya selesai sayapun pulang dulu ke rumah untuk menikmati sisa liburan saya.

 

Share :