Pengalaman Magang atau PKL di BPK RI Terbaru 2021
Kemarin—sekitar 2 jam yang lalu masih tanggal 24 Juni 2013 hari Senin, hari
ini pagi pagi buta jam 2 kutak-katik leppie utk merekam moment hari kemarin
yang begitu Wow….Super….
Bismillah…
Senin, 24 juni 2013, hari pertama PKL, hari pertama kerja, pertama kalinya
kerja di BPK—Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK Pusat di Jalan Gatot Subroto
Jakarta Selatan). (^_^) pokoknya excited banget nunggu hari ini tiba.
Pagi-pagi bangun jam 4an, terus cuci muka, buka laptop baca2 lanjutan
semalam, ngulang2 Ilmu tentang Audit, SPKN, kepo-in lagi BPK hehe..
Oya, aku minggu ini berdua dengan Egra di kosan, dia nginep dikosku, karena
berangkat lebih pagi naik Bus PKL jam 05.15 jadi dia yang mandi duluan, aku sih
masih santai-santai aja mengingat jam 6.15 keluar kosan, targetnya 06.30 udh di
stasion kereta api. Tapi lewat 06.35 dari target tiba di KRL, Masya
Allah….sampe disana, aku udh gak bisa ikut kereta commuter line-why?-karena
udah penuuhh…huhu, oke calm down aja deh, masih ada yang berikutnya, jadi aku
nunggu dengan sabar, senang dan penuh semangat (masih excited excited..^^). Jam
06.45, ya ampun lewat kereta ekonomi, lebih parah penuhnya, didalam gelap
berdesak-desakan, diatas kereta apinya orang berjejer kayak ikan asin
dijemur-dari ujung kereta ke ujung lainnya) (spooky banget T.T), udah lewat
kereta tiba2 lautan manusia menggulung-ngulung dari Peron 1 bagian lain,
buanyak bgt orang-Ya Tuhan (dalam hatiku). DAN untuk PERTAMA KALI, aku
baru sadar JAKARTA KOTA PADAT PENDUDUK.
Jam 07.00, oke, aku masih santai nunggu, terus melihat dan membaca situasi
orang-orang mulai berdiri dipinggir Peron 2, aku juga ikut-ikutan, pasti
keretanya bentar lagi datang dibenakku. Benar. Kereta datang, dann…penuh lagi,
aku mencoba masuk melewati badan gempal orang-orang dipinggir pintu, oke gak
bisa, aku coba jalan dari pintu ke pintu lain, oke gak bisa juga, coba lagi,
sampai pintu kereta mulai menutup, dengan tatapan sedih kulihat kepergian
kereta itu. Oke tenang aja, tenang…tenang…hirup nafas 1 2 3 (*Arghh…tapi udah
jam 7, oke jujur aku mulai sedikit panik).
Dengan tetap sabar, penuh semangat, wajah senyum berdoa dalam kepada Allah,
Ya Allah, mohon kereta ketiga ini beri hamba kesempatan, ini yang ke-3. Jam
07.15, Tutt….tut….Jes…gojess…gojesss…brott…(#suara kereta), KERETAaa….aku
melihatnya dengan mata berbinar-binar sedikit berkaca-kaca (rada Lebay)--antara
terharu atau sebenarnya ingin nangis waktu tinggal 15 menit lagi sampe ke BPK wkwk—karena
jam 07.30 janji sama temen kesana, dan memang itu jam pegawai kantor masuk.
Alhamdulillah, Allah Maha Baik, aku berhasil naik kereta api ke-3, sampai
distation Palmerah jam 07.30 tepat, segera
meluncur naik ojek sekitar 7 menit (waktu 7 menit bagaikan jam kalau lagi
keburu waktu).
Akhirnya, sampe di BPK jam 07.40, lewat 10 menit dari target,
terus aku cerita panjang lebar pengalaman barusan, cas ces cos ngerocos tanpa
sadar ada mas2 satu meja kami yang bukan tim PKL kami, ternyata alumni STAN 2
tahun lalu sekarang kerja di BPK (ya ampun, aku jadi malyu karena cerewet
banget cerita2 tentang pengalaman luar biasa naik kereta api). Tapi ya udah
seperti mereka juga biasa aja..
Perjalanan pertama ke BPK penuh Struggle, but I won’t give up-Jason mraz..
:D
Sampai di BPK kami ngumpul di kantinnya, temenku 2 orang udh duluan ke
lantai 3 gedung untuk kasih surat balasan persetujuan PKL.
Lanjut jam 8 lewat gitu, kami masuk ke Gedung baru BPK, lantai 3 Biro SDM, diarahkan
oleh Pak Prasetioko (Pak koko kami panggil beliau), kami langsung
dikumpulin diruangan Rapat gitu, terus bahas2 tentang judul laporan PKL dan
data2 yang kami butuhkan, ternyata beberapa data bisa jadi Secret atau tidak
bisa sembarangan diberikan-sehingga kami butuh Nota Dinas.
Terus lanjut moving ke Gedung lama, lantai 4, diperkenalkan dengan banyak
orang di ruangan bagian SDM dan kepegawaian gitu, Ada 3 alumni STAN ternyata,
Pak Yasin, Septian, Taufan, Pak Imam, Amir. Terus kami dikumpulin lagi di ruang
rapat VIP. Dikasih snack Pastel istimewa Ma’cik, makan siang Bu nita Ayam
Presto, snack sore Holland Bakery (Alhamdulillah…lumayan makan siang gratis-thanks
to Mas Septian dan Mas Imam yang bawain kami makanan :D-, tapi besok aku
akan bawa bekal ^^)
Sampai siang jam 11.30, kami discuss dengan Pak Yasin, beliau banyak tau
tentang overall tentang BPK. Dan menceritakan kepada kami, ayu jadi tahu bagian
yang sesuai dengan judul laporan PKL “EVALUASI PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BPK RI TAHUN 2012”, intinya tentang LAKIP gitu, jadi yang tepat bagian
Direktorat PSMK (Perencanaan Strategis dan Manajamen Kinerja). Terus
diskusi tentang peraturan bagi kami dengan Pak koko.
Terus setelah Ishoma jam 1, kami moving ke my favorite place-can you
expected?-yeah, that’s Library..ayeii…
Library di lantai 2, sebelah direkotorat PSMK, aku merasa bahagia banget,
nanti bakal ditempatin di tempat yang sebelahan dengan Perpustakaan, berasa
surga banget gak sih (hehe lebay).
Terus cari2 baca2 ketemu deh, Laporan kinerja BPK tahun 2009 yang dibuat
oleh PSMK. Baca Rencana Implementasi Strategis 2000-2015, sangat menyenangkan
hari ini.
Terus jam 4an kami balik ke basecam (baca: ruang rapat), ngobrol2 tentang
hari dan dll dengan teman2 satu PKL (Aku, erlita, rera, catur, sancia, wili,
lan, waris, raka-as coordinator, andre-yup Fantastic Ten wkwk).
Teman2 mayoritas dari Jakarta, kami bertiga yang bukan, aku aceh, rera jawa
timur, Lan ambon. Tapi ada yang lucu, pas aku kumpulin sampah2 kotak makanan:
Aku: nanti KITA buang sampahnya yaa..
Lan: kitaa….? (dengan nada ngejek)
Andre: elu…
Aku: (spontan ngikut jawab) iya maksudnya eluu,,,hahaa (tiba2 Upss aku jadi
ngikut ngomong elu-gue gitu)
Erlita: haha,,si ayu jadi ngomong elu.
(aku usap2 nih mulut, aduh berasa alay gitu..sebenarnya menurut anak
Jakarta mereka biasa aja ngomong lu-gue dan aku yang dengar dari mereka juga
biasa aja. Tapi entah kenapa ketika aku yang ngucapin sendiri, aku merasa alay
sendiri,--karena aku dari Aceh, bagi kami disana ngomong elu-gue jelas tabu, kalau
kami anak Aceh lagi alay dan songong aja baru ngomong elu-gue sok sok anak
jakarte gitu deh). –hadeh…plis, gak penting bgt yak ceritain ini,, :D
Kami pulang jam 5 sore, naik kereta lagi, asyikk….sebenarnya seru sih,
meskipun rame2 gitu, aku lan rera pulang bertiga dari BPK ke stasion kami jalan
kami sekitar 10 menitan, Oya syukur Alhamdulillah, awal Juli yang tinggal
beberapa hari lagi, ongkos kerta api jadi Cuma 3000, murahnyaa TT, awalnya
8000, bisa saving 5000, padahal itung2an awal ongkos PP 20000, sekarang jadi
10000 aja, terimakasih pemerintahku tercinta, subsidi ini begitu berarti bagi
anak kos seperti kami hehe..
Meskipun, keputusan berat naiknya BBM, tapi ongkos angkot pas pulang jadi
3000 (oh no…). sebenarnya aku juga setuju BBM naik, mengingat benar halnya
subsdi yang sampe triliunan itu gak tepat sasaran, banyak yang mampu ikut
menikmati, belum lagi importer nakal yang melakukan penyelundupan lantas BBM
jadi langka kan ya. Aku setuju banget, uang itu dialirkan untuk jadi modal UMKM
atau sejenisnya, tapi aku gak setuju untuk bantuan tunai langsung ke rakyat
miskin, ada pepatah “kalau kita mau menolong mereka, jangan berikan
ikannya, tapi berikan pancingnya, dengan begitu kamu bisa menghidupi
mereka seumur hidup.” (lah…tiba2 jadi BBM, wkwk…sepenggal ingatan saat
dimintain ongkos 3000 naik angkot--saat Carier expo STAN-dapat hadiah jam Army
Swiss dai BKF (Badan Kebijakan Fiskal) karena berhasil menjawab terbaik tentang
BBM :D bahagiaa, [thanks to my lecture Pak Ali Tafriji atas ilmu beliau saat Audit
kinerja dan membuka wawasanku juga tentang current issue), thanks a
lot Sir]
cara bisa magang di BPK bagaimana yah kak? apa kita langsung ke kantornya untuk menanyakan apakah menerima anak magang? mohon di jawab terima kasih
ReplyDeleteIyaa kak caranya gimana yahh ngajuin magang di sana dan apa saja berkas yang dibutuhkan? Terima kasih
ReplyDelete