Persyaratan Magang Di KBRI Di Luar Negeri Terbaru 2021
Dalam
perjalanan ke luar negeri,
Anda mungkin saja mengalami berbagai macam kemalangan. Misalkan saja,
kehilangan barang berharga atau kesulitan di imigrasi.
Selain itu, bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, mereka juga mungkin saja mengalami beberapa kendala misalkan masalah izin tinggal ataupun banyak hal lainnya.
Nah, membantu WNI di luar negeri tentu menjadi salah satu tugas utama para perwakilan Indonesia di berbagai negara. Lalu, apa saja tugas mereka lainnya?
Perwakilan
adalah garda depan Indonesia yang bertugas untuk memperjuangkan kepentingan
bangsa dan melindungi Warga Negara Indonesia di negara penerima atau pada
organisasi internasional.
Singkatnya,
perwakilan RI adalah kantor cabang Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru
dunia dan menjadi tempat bekerjanya para diplomat Indonesia dalam menjalankan
misi nya di luar negeri.
Kantor perwakilan Indonesia tersebar di seluruh dunia. Mulai dari perwakilan pertama Indonesia di Singapura, Bangkok dan New Delhi yang berdiri pada tahun 1947 dan diberi nama Indonesian Office, Hingga Perwakilan terbaru kita yang akan dibuka di Youndae, Kamerun.
Pada 2020, Indonesia memiliki 131 Perwakilan di seluruh dunia yang terbagi menjadi: 94 KBRI, 3 PTRI, 30 KJRI dan 4 KRI. Lantas, apa perbedaannya?
Pertama,
Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI. KBRI adalah perwakilan utama
Indonesia di suatu negara.
KBRI berdiri
di ibu kota negara tersebut dan dipimpin oleh seorang duta besar.
Tugas utama
Kedutaan Besar adalah membina seluruh hubungan dan membela kepentingan
Indonesia dengan satu negara dari politik, ekonomi, sosial budaya hingga
perlindungan WNI.
Beberapa KBRI
juga memiliki negara rangkapan untuk menangani kerja sama Indonesia dengan negara
lain di wilayah sekitar negara setempat yang belum memiliki kerja sama besar
dengan Indonesia.
Misalnya
adalah KBRI di Canberra untuk Australia yang merangkap Republik Vanuatu.
Kedua,
Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI.
KJRI membantu
KBRI di satu negara untuk peningkatan ekonomi, sosial budaya dan pelayanan
warga negara Indonesia di kota atau wilayah bernilai strategis bagi Indonesia.
KJRI dipimpin
oleh seorang Konsul Jenderal. Contoh KJRI adalah di KJRI Sydney, KJRI Osaka dan
KJRI Dubai.
Ketiga,
Konsulat Republik Indonesia atau KRI.
KRI memiliki
wilayah tanggung jawab terkecil dan fokus utamanya adalah pelayanan warga dan
kekonsuleran di satu wilayah.
KRI dipimpin
oleh Seorang Konsul. Contoh KRI adalah di Darwin, Australia dan di Tawau,
Malaysia.
Terakhir
yaitu Perutusan Tetap Republik Indonesia atau PTRI, yaitu perwakilan RI yang
bukan untuk negara tetapi untuk Organisasi Internasional.
Indonesia
hanya memiliki tiga PTRI yaitu PTRI untuk PBB di New York, PTRI untuk PBB di
Jenewa, dan PTRI untuk ASEAN di Jakarta.
PTRI dipimpin oleh Wakil Tetap Republik Indonesia, setara dengan duta besar.
Bagi perwakilan Indonesia, kerja diplomat umumnya terbagi empat fungsi yaitu politik, ekonomi, sosial budaya, serta protokol dan konsuler.
Setiap fungsi
tersebut saling bersinergi untuk memenuhi target dan visi misi Perwakilan dari
mempererat kerja sama Polhukam, menarik investasi, promosi budaya hingga
pelayanan publik dan perlindungan WNI.
Sejumlah
Perwakilan juga mendapat bantuan personil khusus dari Kementerian dan Instansi
terkait.
Personil ini
dinamakan atase teknis yang bertanggung jawab pada satu bidang tertentu seperti
Atase Perdagangan, Atase Pertahanan dan Atase Pendidikan.
Masing-masing
perwakilan RI memiliki karaterisktik yang berbeda beda tergantung dari
kepentingan Indonesia di satu negara dan kondisi negara tersebut.
Sebagai
contoh Perwakilan kita terbesar adalah KBRI Kuala Lumpur dengan jumlah staf
yang melebih 150 orang.
Hal ini
dikarenakan intensifnya kepentingan dua negara an banyaknya warga negara kita
di Malaysia.
Di sisi lain
beberapa perwakilan kita di sejumlah negara harus memperhitungkan tantangan
kondisi keamanan karena konflik bersenjata, ancaman Kesehatan atau kriminalitas
tinggi.
Para diplomat
dan staf perwakilan RI berjuang disana untuk tetap menjaga kepentingan nasional
Indonesia dan melindungi warga negara Indonesia dimanapun mereka berada.
Persyaratan Magang Di Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Luar Negeri :
KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) |
Singapura |
1. Curriculum Vitae (CV) 2. Transcript 3. Application Letter (dari IPIEF) 4. Cover Letter (atas nama pribadi) 5. Letter of Active Student 6. Recommendation Letter |
KBRI |
Thailand |
1. TOEFL Certificate 2. Curriculum Vitae (CV) 3. Transcript 4. Motivation Letter 5. Recommendation Letter 6. Application Letter (dari IPIEF) |
Islamic Development Bank |
Jakarta |
http://isdb-indonesia.org/id/islamic-development-bank-internship-program-indonesia/ |
KBRI |
Pulau Pinang |
1. Application Letter (dari IPIEF) 2. Curriculum Vitae (CV) 3. Transcript 4. Passport (waktu magang disebutkan) |
Abdul Rahman Law Corporation |
Jakarta or Singapura |
– |
KBRI |
Kuala Lumpur |
1. Application Letter (dari IPIEF) 2. Curriculum Vitae (CV) 3. Transcript 4. Passport (waktu magang disebutkan) |
KBRI |
Johor Bahru |
1. Application Letter (dari IPIEF) 2. Curriculum Vitae (CV) 3. Transcript 4. Passport (waktu magang disebutkan) |
KBRI |
Ho Chi Mint (Vietnam) |
1. Application Letter (dari IPIEF) 2. Curriculum Vitae (CV) 3. Transcript 4. Passport Note: 1. TOEFL min 550 2. IPK > 3.00 3. Mahasiswa Bebas Teori |
KBRI |
Hanoi (Vietnam) |
https://www.kemlu.go.id/hanoi/id/arsip/lembar-informasi/Pages/magang-2018.aspx |
KBRI |
Brunei Darussalam |
1. Application Letter (dari IPIEF) 2. Curriculum Vitae (CV) 3. Passport 4. Surat Kesediaan Menanggung Biaya Selama Magang |
Post a Comment for "Persyaratan Magang Di KBRI Di Luar Negeri Terbaru 2021"